10 Makanan Penangkal Kanker untuk Dimasukkan ke dalam Makanan Keluarga

instagram viewer
Foto: Saldo7

Dengan kesibukan sehari-hari dan tindakan menyeimbangkan mengelola pekerjaan, makan siang sekolah anak-anak, pekerjaan rumah, tugas, dan perencanaan makan, orang cenderung menyisakan sedikit waktu untuk benar-benar memikirkan kesehatan jangka panjang dan kesehatan. Mari kita hadapi itu—masyarakat dikelilingi oleh polutan penyebab kanker yang seringkali terasa seperti kalah dalam pertempuran, padahal tidak.

Efek dari bagaimana kita memberi makan otak kita pesan positif sama pentingnya dengan apa yang kita masukkan ke dalam, di dan di sekitar tubuh kita untuk umur panjang dan kesejahteraan kita sendiri. Nutrisi adalah gaya hidup yang berdampak langsung pada umur. Faktanya adalah bahwa orang memiliki kendali atas kemampuan tubuh untuk melawan, menetralisir, dan mencegah penyakit, dan semuanya dimulai dengan perubahan dalam makanan asam yang dikonsumsi, mempertahankan alkalinitas tinggi dalam perencanaan makan, dan menyeimbangkan pH keseluruhan dalam sistem.

Solusi Kesehatan Alami

click fraud protection

Dr Ahmad Nooristani. seorang dokter medis berlisensi di bidang penyakit dalam dengan pengalaman 15 tahun dalam praktik kedokteran, telah mengambil perawatan ribuan pasien baik di rawat inap (rumah sakit) dan di rawat jalan (klinik, swasta) praktek). Dia selalu menggabungkan pengobatan mainstream dengan pengobatan alternatif untuk membuat rencana yang seimbang bagi pasiennya.

Sebagai seorang dokter medis, Dr. Nooristani berfokus pada penerapan alat yang diberikan selama bertahun-tahun pelatihan dan sepenuhnya diarahkan untuk menggunakan obat-obatan. Selain itu, respons nasional secara keseluruhan terhadap masalah medis cenderung lebih reaktif, daripada proaktif. Hal ini membuat Dr. Nooristani menyelam lebih dalam tentang apa lagi yang dapat mempengaruhi tubuh manusia, dan alasan di baliknya penyakit yang tidak terbayangkan ini, serta apa yang dapat dilakukan untuk mencegah penyakit tersebut terjadi. Ini telah berkembang menjadi misi Dr. Nooristani dalam mengungkap solusi yang menggabungkan obat-obatan dengan diet, suplemen dan olahraga yang telah menghasilkan kesuksesan yang luar biasa.

Dampak Nutrisi pada Penyakit

Nutrisi memainkan peran penting dalam kesejahteraan secara keseluruhan dan bahkan dapat menjadi salah satu penyebab kanker. Diet yang tepat tidak hanya memiliki efek pencegahan pada kanker, tetapi juga akan memperlambatnya. Makan berbagai macam makanan nabati adalah awal yang cerdas. Buah-buahan, sayuran dan biji-bijian mengandung ratusan antioksidan yang meningkatkan kesehatan dan fitokimia tidak dapat diperoleh dari suplemen makanan.

Untuk dampak optimal, Dr. Nooristani merekomendasikan pilihan makanan yang menawarkan perlindungan terbaik jika dikombinasikan dengan hal berikut:

* Latihan rutin

* Menjaga berat badan yang sehat

* Mengurangi asupan alkohol dan tetap bebas rokok

* Berpartisipasi dalam pemeriksaan kanker yang direkomendasikan (yaitu, mammogram, kolonoskopi, pap smear, dll.)

Berikut adalah 10 rekomendasi makanan pelawan kanker teratas dari Dr. Nooristani untuk dimasukkan ke dalam makanan keluarga:

1. Sayuran Berdaun Hijau Tua (semakin gelap semakin baik): Bayam, sawi hijau, selada romaine, dan sayuran berdaun hijau tua lainnya adalah sumber yang sangat baik dari beberapa zat penangkal kanker. Kapasitas mereka untuk memiliki sifat antioksidan membuat mereka menjadi pilihan tepat untuk melawan kanker. Brokoli berada di urutan teratas, diikuti oleh kubis dan kangkung.

2. Cranberry: Dengan warna merah tua, cranberry tidak hanya meningkatkan respon imun, tetapi juga membantu sel mendetoksifikasi zat berbahaya.

3. Wortel: Wortel mengandung beberapa nutrisi penting, termasuk vitamin K, vitamin A dan antioksidan yang juga mendukung sistem kekebalan tubuh.

4. Bawang putih & bawang bombay (semakin gelap semakin baik): Bawang putih, bawang merah, daun bawang, daun bawang, dan daun bawang memiliki banyak nilai antioksidan. Kemampuan mereka melawan kanker, karena beberapa senyawa berbasis belerang, juga memiliki dampak besar dalam mencegah kanker gastrointestinal.

5. Anggur (semakin gelap semakin baik): Anggur, terutama merah dan ungu, diketahui mengandung senyawa antioksidan dan antiinflamasi.

6. Ikan gendut: Ikan, termasuk salmon dan mackerel, kaya akan nutrisi penting, seperti vitamin B dan asam lemak Omega-3. Mereka adalah pencegahan terhadap kanker kolorektal.

7. kenari: Semua kacang menunjukkan sifat pencegah kanker, tetapi para ilmuwan telah mempelajari kenari lebih banyak daripada jenis kacang lainnya. Kacang kenari berperan dalam mencegah kanker payudara.

8.Gandum Utuh: Banyak senyawa dalam biji-bijian memiliki sifat meningkatkan kesehatan. Mereka sangat penting dalam mengurangi kemungkinan terkena kanker kolorektal dan kanker payudara.

9. Labu Musim Dingin: Labu, butternut dan labu semuanya memiliki antioksidan serta manfaat pencegahan dalam mengurangi kemungkinan terkena kanker.

10. Teh hijau: Teh Hijau mengandung antioksidan dengan sifat antikanker. Minum teh hijau secara teratur telah dikaitkan dengan risiko yang lebih rendah untuk kanker kandung kemih dan saluran pencernaan (pencernaan).

Untuk informasi lebih lanjut tentang pendekatan Dr. Nooristani untuk mempertahankan respons imun tubuh yang optimal dan pencegahan penyakit, kunjungi balance7.com.

insta stories